Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, merupakan masjid yang viral beberapa waktu ini untuk warga solo dan sekitarnya sejak dibuka untuk umum pada tanggal 1 Maret 2023. Masjid yang dibangun sebagai hibah dari putra mahkota Uni Emirat Arab, Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan untuk Presiden Jokowi ini tak pernah sepi pengunjung. Masjid ini mempunyai konsep pengembangan Masjid Raya Sheikh Zayed menekankan cross culture communication.
Arsitektur Masjid Sheikh Zayed Solo
Mempunyai arsitektur megah bergaya Timur Tengah, masjid ini dibangun persis seperti Sheikh Zayed Grand Mosque yang ada di Abu Dhabi. Namun sedikit dipadukan dengan nuansa lokal. Hal ini nampak pelataran di serambi masjid diukir dengan motif batik kawung, khas Solo. Masjid ini mempunyai menara setinggi 75 meter dan kubah utama yang mempunyai diameter 65 meter, dan mempunyai 606 keran air untuk wudhu. Dimana tempat wudhu untuk wanita ada di basement, sementara untuk pria ada di basement dan ada di sisi selatan. Lantai masjid merupakan lantai marmer yang didatangkan langsung dari Italia.
Lokasi Masjid Sheikh Zayed Solo
Lokasi masjid ini berada di Jl. A. Yani No. 128, Gilingan, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Masjid yang bisa menampung sekitar 12.000 jemaah, merupakan masjid terbesar di Jawa Tengah dengan luas bangunan masjid 8.400 m² dengan area landscape seluas 24.600 m² yang dilengkapi lahan parkir seluas 3.500 m².
Banyak sekali pengunjung yang ingin sholat tarawih di Masjid ini. Sejumlah imam dan muazin di Masjid Raya Sheikh Zayed berasal dari Uni Emirat Arab. Dan saat salat jumat pertama bulan Ramadhan 1444 H , tokoh muazin dan imam di masjid adalah Sheikh Dr. Ahmed Alkamali dan Sheikh Mohammed Moaad.
Tips untuk sholat taraweh di Masjid Sheikh Zayed
Nah, kami bisa memberikan beberapa tips jika kamu ingin melaksanakan sholat tarawih di masjid ini :
Datang lebih awal, sebelum maghrib
Jika ingin menunaikan sholat taraweh di masjid ini, usahakan untuk datang sebelum sholat magrib. Mengingat antusias warga Solo dan sekitarnya begitu besar untuk sholat di masjid ini pada bulan ramadhan. Selain itu menjelang lebaran, jalanan di kota Solo sangatlah padat dan macet. Untuk itu datanglah lebih siang agar tidak terburu-buru.
Bawalah barang secukupnya
Untuk datang ke masjid ini, cukup membawa barang bawaan secukupnya. Cukup membawa peralatan sholat yang diperlukan. Jangan membawa barang bawaan terlalu banyak, karena tidak diperkenankan untuk membawa makanan dan minuman di masjid ini. Saat masuk ke masjid ini, pengunjung diwajibkan melewati pintu masuk yang dilengkapi X-ray untuk mengecek barang bawaan pengunjung.
Naik kendaraan umum
Jika kamu datang ke masjid ini tidak menggunakan kendaraan pribadi, kamu bisa mengunjunginya dengan menggunakan kendaraan umum. Untuk kamu yang berasal dari luar kota Solo, kamu bisa naik bus yang tujuannya Terminal Bus Tirtonadi Solo, kemudian turun dan oper naik shuttle bus dengan tujuan Masjid Sheikh Zayed ini. Kamu bisa menghemat waktu untuk mencari tempat parkir jika kamu naik kendaraan umum.
Jadi, tertarik mencoba salat tarawih di Masjid Raya Syeikh Zayed Solo? Untuk info wisata dan info event , Anda bisa membaca di laman blog kami.

